Jumat, 17 Juni 2011

Cara Untuk Mengetahui Pacar Yang berbohong

Kejujuran. Itulah hal yang sulit diterapkan di masyarakat kita, terutama dalam sebuah hubungan. Padahal sebelum berkomitmen kita selalu ditantang untuk jujur dengan pasangan kita. tapi kenyataannya masih ada yang nggak berani jujur kepada pasangan kita. bagaimana cara untuk mengetahui pacar yang berbohong. Sebetulnya banyak cara untuk mengetahuinya. Karena biasanya jika pacar kita berbohong pasti akhir-akhirnya mereka akan melakukan perselingkuhan. Baca juga ciri-ciri pacar sedang selingkuh.

Biasanya mereka yang melakukan kebohongan mempunyai alasan, mereka berbohong karena merasa tidak nyaman jika mengatakan kebenaran. Tapi menurut saya lebih baik jujur sekarang dari pada ditunda dan malah menimbulkan masalah yang lebih besar. Karena kejujuran merupakan salah satu kunci sukses dalam menjalin sebuah hubungan.


biasanya dari gerak-gerik orang yang berbohong sudah dapat ditebak, karena biasanya orang yang berbohong tingkahnya berbeda dengan biasanya. Untuk itu kita harus pintar-pintar untuk mengetahuinya.

Berikut Cara Untuk Mengetahui Pacar Yang berbohong yang mungkin bisa membantu anda untuk mengetahui pasangan anda seperti apa.

Menyentuh hidung
Salah satu gelagat paling kelihatan ketika orang berbohong adalah sering menyentuh hidungnya. Gatal? Mungkin ya. Tapi mungkin juga tidak jika dihadapkan pada konteks pembicaraan serius. Sekalipun menyentuh hidung tidak bisa dibilang secara tegas dan pasti bahwa itu adalah bahasa kebohongan, gerakan menyentuh hidung secara tak sadar itu bisa menjadi indikasi langsung bahwa orang tak siap berkata apa adanya. Pada titik ini Anda bisa belajar dari pengalaman dan kebiasaan orang yang berkata tidak benar dan jujur. Saat itu, tanpa sadar dan tanpa sengaja, mereka akan menyentuh hidungnya.

Gaya bicara
Orang yang tidak berbohong biasanya langsung menjawab pertanyaan Anda. Anda tanya itu, dia akan jawab itu. Sederhana saja. Tapi perhatikan perubahan gaya bicaranya. Jika dia berbohong, gaya bicaranya akan berubah. Yang dulunya sederhana, kini berubah rumit. Kompleks. Kalimatnya menjadi sangat panjang, bertele-tele, sering tak menyentuh isi dan tak menjawab pertanyaan. Bisa jadi diksinya dipaksa rumit dan terkesan "wah", intelektual dan berisi. Padahal logikanya sering kusut. Tak nyambung. Antara satu hal dan hal lain tak saling berkaitan. Semacam ada lompatan yang patah. Sekalipun poin ini pun tak bisa dipersiskan sebagai tanda bahwa orang pasti berbohong, kejelian tetap saja dibutuhkan untuk memegang ekor kesalahan logika (berpikir maupun berbahasa).


Kelakuan yang berbeda dari biasanya
Tanda lain yang bisa Anda pegang dari orang yang tak berkata jujur adalah kelakuan yang berbeda. Lain dari biasanya. Anda harus ingat bahwa kelakuan atau tindakan berhubungan dengan pikirannya. Kalau dia tak ingin Anda tahu apa yang terjadi sebenarnya, gerakannya pasti mendukung. Ada beberapa gerakan atau kelakuan yang bisa Anda perhatikan, antara lain, menggosok leher atau mata, menutupi mulut ketika berbicara, menggaruk-garuk kepala atau memegang telinga, dan menggerakkan leher tapi tak sesuai dengan kalimatnya sendiri. Menggosok mata, misalnya. Dalam ilmu psikologi, gerakan itu bisa menjadi representasi dari penolakannya, bentuk pengalihan emosinya. Demikian pun menutup mulut. Apalagi setelah berbicara, orang itu cepat-cepat menutup mulut dan sedikit kaget. Itu satu tanda yang jelas. Atau juga menggaruk-garukan kepala. Coba Anda perhatikan baik-baik kelakuannya. Kalau dia berkata jujur dan benar, dia tak perlu menggarukkan kepalanya. Menggaruk kepala punya hubungan erat dengan mekanisme perlindungan diri. Semacam tindakan untuk mengalihkan perhatian dan pembicaraan orang lain. Demikian juga dengan gerakan menggosok leher. Gerakan itu bisa merupakan bentuk pengalihan emosinya.

Jeda dan kesalahan bicara
Ini terjadi disebabkan ketidaksiapan berbohong. Orang yang tidak siap berbohong akan gelagapan, gagap atau terbata-bata dalam mengantisipasi pernyataan atau konfirmasi, bahkan salah menjawab atau berbicara. Jeda yang terlalu panjang dalam pembicaraan pun bisa menjadi indikator. Itu artinya orang itu berpikir panjang bagaimana mesti mengatakan sesuatu. Meskipun elemen ini juga tidak bisa dijadikan patokan pasti, elemen ini tetap saja perlu diperhatikan dalam dialog atau upaya menyingkap kebenaran. Untuk itu, Anda tetap harus mengetahui perilaku dasar orang itu, mempelajari pola bicara, bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Cermati kapan perubahannya. Karena itu, sebisa mungkin hindari komunikasi via SMS, telepon atau email. Tanpa berhadapan langsung, Anda akan sulit mengamati perubahan yang terjadi. Itu berarti Anda juga akan sulit tahu apakah dia berbohong atau tidak.


Bertolak belakang
Seseorang yang suka berkata tak jujur kemungkinan besar sangat benci yang namanya detail atau rincian. Orang itu lebih suka berbicara hal-hal umum. Mengapa? Karena hal-hal yang detail akan menyulitkannya untuk mengatakan maksudnya. Mengatakan secara detail sama dengan membongkar kebohongannya. Dan itu biasanya dihindari. Kalau pun dia mencoba bermain dengan hal-hal yang rinci, pasti ada yang tak nyambung. Karena itu, kalau Anda ingin tahu apakah dia berbohong atau tidak, ajak dia bermain dengan hal-hal kecil dan rinci. Kalau dia mulai sulit dan tak bisa runut dengan jelas, kemungkinan besar dia sudah membohongi Anda. Apalagi kalau dia marah ketika Anda menyoal hal-hal itu. Atau dia menghindar. Itu indikator yang jelas.


Rona wajah
Kalau Anda berbicara dengan seseorang, perhatikan rona wajahnya. Kalau rona wajahnya tidak berubah seperti sebelumnya, Anda masih bisa percaya pada orang itu. Tapi ketika Anda menyentil sesuatu dan rona wajahnya tiba-tiba berubah, sekalipun dia mangatakan "tidak", dia sedang menyembunyikan sesuatu. Atau juga dia kaget dan kemudian takut kalau-kalau Anda mengetahui maksudnya. Jika sudah demikian, Anda akan dengan mudah memancingnya untuk mengatakan yang sebenarnya. Pandanglah matanya dan perhatikan rona wajahnya. Ingat, pembohong yang hebat pun pasti tak mampu mengendalikan gerak spontan otot-otot wajah bagian atas. Otot wajah bagian atas itu bereaksi sangat cepat sesuai dengan emosi.

Jumat, 03 Juni 2011

Ciri-ciri Pacar Sedang Selingkuh

Menjalin sebuah hubungan dengan pacar pasti menginginkan keadaan yang harmonis dan nyaman. tapi bagaimana jika pacar kita selingkuh???pasti marah dan emosi yang ada di kepala kita. padahal kita sudah merasa sebagai pacar yang setia. Tapi namanya cinta, perpisahan dan perselingkuhan adalah bagian dari percintaan. Atau mungkin perselingkuhan dijadikan trend oleh para remaja. :D.


Berikut Ciri-ciri pacar sedang selingkuh, dan anda semua wajib untuk mengetahuinya. Tujuannya agar anda semua dapat mengantisipasi keadaan seperti itu.

1. Sok Jadi Pacar Setia
Biasanya, pasangan kita akan lebih mesra. Tiba-tiba memberikan bingkisan atau kejutan yang tidak pernah kita duga. Inilah alih-alih agar kita terlena, dan berpikir bahwa dialah pasangan idaman kita. Jelasnya, biar kita tidak curiga.

2. Sering Marah
Yang namanya selingkuh, pasti pasangan kita akan cemas. Dan dibalik kecemasan itu, dia harus menyimpan kebohongan serapi mungkin. Hal-hal sepele berubah menjadi masalah besar. Atau bisa jadi, karena pasangan ingin kita duluan yang mengucapkan kata putus. Kalau sudah begini, kita harus siap-siap perang mulut dan batin.

3. Cemburu Berlebihan
Tidak semua pasangan yang cemburu berarti sayang sama kita. Untuk gejala satu ini memang cukup membingungkan, kadang kita bisa berpikir si dia memang posesif atau dia sedang selingkuh. Intinya, kita harus waspada, saat kecemburuan mulai diluar batas, segera tanyakan ke pasangan.

4. Sering Salah Bicara
Kalau gejala satu ini agak cepat dikenali, dimana pasangan akan sering membuat kesalahan dan terjebak dalam pembicaraan mereka sendiri. Coba aja menanyakan pertanyaan secara berulang dalam satu waktu, jika jawabannya beda-beda, tidak salah lagi, si dia selingkuh!

5. Ganti Hobi
Tiba-tiba saja pasangan berubah romantis, biasanya mendengarkan musik cadas, jadi musik melankolis. Atau juga, yang tadinya hobi basket, bisa berubah jadi suka baca ramalan bintang. Tidak ada yang bisa merubah manusia sedemikian drastis, kecuali jatuh cinta.

6. Sering Membatalkan Janji
Selalu saja ada alasan untuk tidak ketemu, ini merupakan gejala yang harus diwaspadai. Kecuali, kalau kita bisa membuktikan dimana, kemana, dan sama siapa dia saat itu.

7. Banyak Telepon Nyasar
Saat bersama pasangan, selalu saja ada telepon yang tidak diangkat dengan alasan salah sambung. Atau bisa juga saat ketemuan, telepon pasangan selalu dimatikan. Alasanya, biar tidak menggangu..atau terganggu?

8. Banyak Tuntutan
Pasangan mulai menuntut yang aneh-aneh, apalagi nyantol ke nama-nama lain, misalnya: “Kamu agak cakep dikit dong, kayak Brad Pitt.”

9. Berseri-seri
Jatuh cinta itu berjuta rasanya, apalagi saat selingkuh, perasaan lebih berdebar-debar. Ingat saja waktu kita jadian pertama kali dengannya, kalau tiba-tiba dia mengulangi kejadian itu, kita jangan besar kepala dulu. Siapa tahu bukan kita yang dicintainya…

10. Sering Melamun
Tidak ada hujan dan angin, pasangan sering melamun. Tapi, ditanyakan dulu… Jangan-jangan malah dia yang berpikir kalau kita selingkuh.




sumber : terselubung.blogspot.com

Rabu, 01 Juni 2011

Tips Agar Tidak Sedih Ketika diputusin Pacar

Ketika kita sudah menjalin sebuah hubungan asmara dan tiba-tiba pasangan kita memutuskan hubungan tanpa alasan apa-apa, apa yang dirasakan???? Kesedihan yang pasti melanda perasaan kita. Sedih boleh saja, nggak ada salahnya, tapi apa kita akan terus begini terus, nggak kan??

Masih ada kehidupan yang lebih penting untuk dipikirkan dari pada mikirin cinta, masih banyak cinta yang lain dan menunggu untuk kita miliki. Tapi bagaimana cara kita agar tidak sedih ketika diputusin pacar??? memang sulit untuk melakukan itu. Tapi dengan tips cara cepat melupakan mantan pacar mungkin bisa membantu anda semua. Berikut Tips Agar Tidak Sedih Ketika diputusin Pacar yang perlu anda semua baca.

Wajar sih kalau kamu menangis setelah diputusin pacar. Tapi, kalau kamu sudah pasrah dan menjadi cewek yang menutup diri itu engga wajar namanya. Sebaiknya jernihkah pikiran kamu dengan cara menikmati kesendirian kamu. Pikirkan hal-hal yang positif saat kamu menjalankan segala sesuatunya sendiri. Yakinkan diri kamu kalau si dia bukanlah segala-galanya bagi kamu.

• Manjakan diri kamu
Setelah menjernihkan pikiran, sekarang saatnya kamu bangkit. Manjakan diri kamu dengan melakukan perawatan di salon. Percantik diri kamu sendiri.

• Menghabiskan waktu bersama sahabat
Setelah putus, bukan berarti kamu engga bisa senang-senang kan? Habiskan waktu bersama sahabat-sahabat kamu. Hanyutkan kenangan kamu bersama sang mantan pacar dengan kenangan bersama sahabat-sahabat kamu.

• Cari gebetan baru
Untuk menghilangkan bayangan mantan pacar dengan cepat, biasanya kamu memerlukan “orang baru” girls. Cari gebetan baru yang memiliki wajah dan kepribadian yang berbeda dengan mantan kamu. Supaya kamu engga inget terus sama mantan kamu.