Impian, harapan, selalu diharapkan untuk menjadi suatu kenyataan.
Tantangan , cobaan, deraan, hinaan, selalu menjadi aral yang akan dihadapi untuk pencapaian kenyataan .
Kekuatan, ketabahan, kesabaran selalu akan menjadi tameng diri untuk bisa menerima kenyataan
Ketawakalan dan keikhlasan akan menjadi akhir dari suatu kenyataan.
Harus, harus dan harus
Tanpa ikhlas , akan lelah dirimu untuk terus mendumel
Tanpa Tawakal, akan letih jiwamu mencari dan terus bertanya
Kata orang, banyak jalan menuju Roma, ya jelaslah… Roma kan jauh…. Yg jelas aja nih, buat menuju pasar yg berjarak cuman 5 kilo pun bisa ditempuh dgn ratusan cara, apalagi Roma…. (intermezzo dikit ahhh)
Apalagi buat mencapai harapan dan keinginan… beribu cara mungkin bisa ditempuh, dan bukan ga mungkin cara yg ditempuh akan melalui cara yg unpredictable dan mungkin juga ternyata menyakitkan.
Lalu.. wajarkah bila kita tidak sadar bahwa itulah salah satu jalan itu,
Lalu kita merasa terhina dan tersinggung dengan apa yang menimpa diri kita?
Lalu diujung sempat terlintas , kenapa Tuhan memberi cobaan lagi..? Kenapa harapanku yang simple saja begitu sulit untuk terlaksana?
Tapi kita makhluk Tuhan yang berakal, yang memiliki iman yang tidak sedangkal itu untuk bersuudzon pada Tuhan
Tenangkan pikiran, mengadulah padaNYA
Insya Allah diberi jawaban…
Dan ya.. mungkin ini adalah salah satu jalan pahit untuk menggapai harapan
Mungkin ini adalah salah satu jalan agar aku bisa berhijrah
Jalan yang pahit ini harus diterima dengan sabar
Jalan yang pedih ini harus diikhlasi
Dan tetap keyakinan bahwa pasti selalu ada hikmah dari semua kejadian
Dan hanya bisa berharap semoga kenyataan segera terlaksana
Ya.. semua harus dijalani dengan keikhlasan…
Ikhlas …. Sering dipertanyakan …
Kata temanku, itu memang Cuma 6 huruf yang gampang diucapkan
Tapi kenyataannya apakah ada orang yang bisa benar2 melaksanakannya
Apakah disaat seorang yang kamu cintai diambil darimu tanpa sebab dan begitu tiba tiba lalu kamu bisa mengikhlaskannya
Apakah disaat seorang yang kamu sayangi direnggut darimu dengan cara yang tidak disangka lalu kamu bisa merelakannya,
Apakah disaat pekerjaanmu dipertanyakan orang dan dirimu difitnah lalu kamu bisa mendiamkannya
Apakah disaat orang menggunjingkanmu , lalu kamu bisa menerima dengan diam??
Lalu sampai dimana batas keikhlasan kita…
Apakah ada batas dari suatu keikhlasan …. Itu yang aku tanyakan
Karena bagiku, ikhlas ya ikhlas… ga usah dipikirin lagi, ga usah dipertanyakan lagi.. kamu harus bisa melepas, merelakan semua.
Saat anakmu sakit, ya ikhlas aja, dijalani, dicari jalan keluar, ga usah berburuk sangka pada siapapun
Saat orang yang kamu cintai meninggal, ya ikhlas saja, karena umur hanya sementara, dan kapanpun kita bisa meninggal kok, tinggal nunggu waktunya saja
Saat orang memfitnah kita, ya ikhlas saja, emangnya kamu harus gembar gembor membela diri? … time will tell the truth
Saat pekerjaan mu diambil orang , ya ikhlas saja, mungkin ditempat yang baru kamu malah bisa lebih tenang
Menjalaninya memang ga mudah…
Tapi ya mo gimana lagi
Walau sakit tetap harus dilewati
Jadi… ya belajar terus lah untuk menerima kenyataan, walaupun dengan jalan yang menyakitkan….
seep bozz...
BalasHapusikhlasnya mantab,, sdikit tenang & memahaminya..
top dh
BalasHapusSaat keterpurukan ekonomi,disertai dgn perginya org terkasih....ini sangat berat q lalui....namun q akan selalu brlajar ikhlas dan sabar,biarkan ini menjadi kesalahan q seutuhnya...
BalasHapus